Ada beberapa skandal cheat heboh yang terjadi di ranah esports. Skandal-skandal ini tak sekadar tuduhan alias sudah terbukti kebenarannya. Kami membahas beberapa di antaranya.
Nikhil Kumawat (CS:GO)
Hampir semua yang mengikuti perkembangan Esports, terutama Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO), pernah mendengar kasus ini. Hal tersebut terjadi pada gelaran Extremesland Zowie Asia CS:GO 2018 di China.
Seorang player bernama dari OpTic India, Nikhil Kumawat alias Forsaken, ketahuan menggunakan cheat di tengah laga. Ia pun mendapat hukuman larangan bertanding di semua turnamen CS:GO selama beberapa tahun.
Juan Ochoa (DotA 2)
Skandal cheat berikutnya berasal dari DotA 2. Pada ajang The International 2018, Juan ‘Atun’ Ochoa menerapkan salah satu cheat untuk memaksimalkan Meepo yang kala itu dia pakai.
Sial bagi Atun, aksinya terdeteksi oleh pihak penyelenggara. Ia bersama timnya, yakni Thunder Predator, pun didiskualifikasi dari ajang besar tersebut.
Jarvis Kaye (Fortnite)
Kasus satu ini agak lucu, sih. Ceritanya, seorang player Fortnite profesional bernama Jarvis Kaye menggunakan cheat aimbot dalam pertandingan publik yang disiarkan secara langsung.
Pertandingan itu tayang di Twitch. Yup, Jarvis juga merupakan streamer di Twitch dan dia bilang bahwa itu semata untuk hiburan bagi para penggemar. Namun, ia tetap dijatuhi hukuman ban permanen.
Gordon Giry (CS:GO)
Gordon Giry alias SF masuk daftar hitam setelah ketahuan menggunakan wall hack di CS:GO. Cheat ini memungkinkan player melihat musuh meski ada tembok yang menghalangi.
Sebetulnya, SF tak menggunakan cheat itu dalam pertandingan kompetitif. Namun, Valve selaku pengembang CS:GO tetap bertindak tegas, apalagi itu terjadi jelang turnamen Dreamhack Winter 2014.
12 Player (PUBG)
Sebanyak 12 pemain profesional PUBG ketahuan menggunakan cheat Radar Hack. Cheat ini dapat melacak lokasi player-player lain di dalam map yang sama. Kira-kira seperti GPS.
Well.. sejak dirilis PUBG memang intens memberangus para pengguna cheat. Terlebih, kali ini ada 12 pemain profesional. Empat pemain diskorsing selama dua tahun, sedangkan delapan sisanya tiga tahun.
Itulah beberapa skandal cheat yang cukup menghebohkan di ranah esports. Insiden-insiden ini jadi bukti bahwa para pengembang serius dalam memerangi cheater. So, kamu mesti pikir-pikir lagi bila hendak melakukannya, meski bukan dalam ranah kompetitif.
***
Beli UC PUBG Mobile, ya di itemku! Udah hemat, gampang, cepat pula. Langsung cus aja!
Untuk press release, iklan, dan kerja sama lainnya dapat mengirim email ke [email protected].