Pada 2037, Premier League Inggris menjadi milik FC United. Ini klub kecil asal Manchester. Capaian itu jadi spesial bukan cuma karena mereka klub antah-berantah, tetapi juga berkat capaian mereka selama enam musim sebelumnya: Selalu menjadi runner up.
“Itu adalah momen istimewa,” kata Sepp Hedel, sosok yang di musim itu menjadi manajer FC United.
Tentu saja itu tak terjadi di dunia sungguhan. Hedel meraihnya bersama FC United di Football Manager, game yang mengajakmu berperan sebagai manajer sebuah klub sepakbola. Di sini kamu mengatur latihan, memilih staf, merancang taktik, hingga membeli dan menjual pemain.
Football Manager sendiri sudah sejak lama disebut-sebut sebagai game sepak bola dengan database pemain paling lengkap sekaligus paling nyata. Musim yang berjalan pun diatur sedemikian rupa agat mirip dengan musim kompetisi sepak bola dunia nyata.
Maka, fakta bahwa Sepp Hedel telah mencapai tahun 2037, bakal bikin kamu mengernyitkan dahi. Angka itu jadi bukti bahwa Hedel telah memainkan game ini dalam waktu yang lama. Namun, itu belum seberapa. Hedel ternyata telah bermain di Football Manager hingga mencapai 333 musim!
Tak ada pemain yang pernah mencapai jumlah tersebut sebelumnya. Alhasil, Hedel masuk buku rekor dunia sebagai sosok dengan karier terpanjang di Football Manager. Catatan ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Michal Leniec dari Polandia (221 musim).
Main sambil kerja
“Saya bermain Football Manager sejak 2015, game ini membantu saya untuk mengalihkan perhatian agar terus sibuk. Karena pekerjaan saya, saya hanya di rumah pada akhir pekan. Tapi saya masih punya waktu setelah bekerja untuk bermain beberapa jam sehari,” ucap Hedel.
Meski mulai bermain Football Manager pada 2015, Sepp Hedel baru serius menekuninya pada Football Manager 2017 saat ia bekerja di Afrika. Sebanyak tiga klub yang pernah ia besut, termasuk FC United, hingga akhirnya memecahkan rekor dunia pada akhir 2019.
“Bagian favorit saya dari game ini adalah mengembangkan klub-klub yang lebih kecil. Jadi saya mulai dengan FC United dari Manchester yang pertama kali menjuarai Premier League pada 2037 setelah enam musim di tempat kedua,” ungkap Hedel.
“Setelah 50 tahun di Manchester, saya telah memenangkan segalanya, jadi saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru dan menandatangani kontrak dengan Bengaluru FC di India.”
“Saya mesti akui bahwa karier di sana sama sekali berbeda. Anda tidak mendapatkan jutaan euro karena iklan dan hak siar TV. Anda juga tidak bisa merekrut lebih dari empat pemain asing. Akhirnya saya mengandalkan para pemain muda.”
“Saya baru kembali ke Premier League bersama Hereford FC pada 2277. Tapi kayaknya saya terlalu serius mengembangkan FC United, mantan klub saya. Ngalahin mereka susah banget. Untungnya, saya bisa menjadi juara pada musim 2289,” papar pria asal Jerman ini.
Dari ketiga klub itu, Sepp Hedel melakoni 15.678 pertandingan. Sebanyak 11.217 di antaranya ia menangi, 1997 pertandingan berakhir imbang, dan mengalami kekalahan sebanyak 2464 kali. Total, ada 258 gelar liga dan 729 piala yang ia torehkan.
Berikut catatan lengkap Hedel hingga memecahkan rekor di Football Manager:
Rekor | Angka |
Jumlah pertandingan | 15.678 |
Menang | 11.217 |
Imbang | 1.997 |
Kalah | 2.464 |
Gol | 42.672 |
Kebobolan | 15.563 |
Selisih gol | +27.109 |
Rasio menang | 71% |
Piala | 729 |
Juara liga | 258 |
Promosi | 10 |