Cameo – Dengan wajah keriput dan rambut yang memutih, Stan Lee, salah satu sosok penting di dunia komik Marvel, berulang kali muncul dalam film-film superhero di semesta Marvel Cinematic Universe.
Beli akun Netflix termurah hanya di itemku. Udah hemat, gampang, cepat pula! Jangan lupa ikuti akun Instagram dan Twitter EXP untuk konten menarik lainnya.
Kemunculannya tak lebih dari satu menit. Tapi itu sudah cukup, sangat cukup untuk membuat para penonton, terutama mereka yang menggemari superhero Marvel, sadar akan kehadirannya. Lebih-lebih kemunculannya memang agak mencolok. Juga lucu.
Pada film Avengers: Age of Ultron (2015), ia muncul ketika si dewa petir Thor tengah meminum minuman berkadar alkohol tinggi.
Thor mulanya hanya mau memberi minuman tersebut kepada Steve Rogers yang ada di sebelahnya. Kepada orang lain, terutama yang ‘manusia biasa’, ia enggan memberikannya sebab minuman ini berusia ribuan tahun.
“Tak dibuat untuk orang biasa,” ucap Thor.
Tapi Stan Lee, yang orang biasa, bersikeras ingin mencobanya. “Berhenti menakuti kami, ayo berikan.”
Thor lantas memberi minuman tersebut. “Baik,” kata Thor.
Seketika hening. Adegan kemudian berpindah dengan menunjukkan Stan Lee yang dipapah oleh dua orang keluar menjauhi tempat duduk sebelumnya. Ia mabuk berat. “Excelsior,” katanya.
Apa itu Cameo?
Dalam dunia sinema, kemunculan Stan Lee di Avengers: Age of Ultron biasa disebut dengan cameo. Ia muncul hanya sebentar dengan peran yang tak penting sehingga rasanya tak ngaruh-ngaruh amat bila ia tak muncul dalam film. Paling-paling, ya, durasinya yang berkurang. Itu pun cuma beberapa detik. Tak masalah.
Kendati demikian, dengan status mereka yang adalah ‘sosok terkenal’, keberadaan cameo yang hanya sebentar itu justru bisa menjadi penting bagi dua pihak sekaligus: Pembuat film dan para penonton.
Bagi pembuat film, cameo bisa menjadi bentuk promosi yang lain. Keberadaannya niscaya akan membuat film menjadi lebih menarik dan laris. Apalagi bila cameo yang digunakan merupakan sosok yang punya basis fans yang besar.
Sementara bagi para penonton, kemunculan mereka seakan bisa mengundang untuk berteriak lantang dengan kalimat “Hore, aku menemukannya!” tiap kali melihat sosok-sosok tersebut.
Kamu tentu ingat dengan film 21 Jump Street (2012) yang tiba-tiba menyertakan Johnny Depp–aktor yang menjadi pemeran utama di serial dengan judul serupa–atau Brad Pitt yang muncul di Deadpol 2 (2018). Keberadaan mereka saat itu membuat para penonton di bioskop berteriak histeris.
Lebih jauh, istilah cameo mulanya hanya diperuntukkan bagi artis-artis yang memerankan dirinya sendiri (dengan nama asli) di dalam film, seperti yang biasa dilakukan Alfred Hitchcock, seorang artis yang juga sutradara.
Barulah pada 1990-an, cameo mulai identik dengan sosok tertentu yang terkenal dan muncul sebentar di film sebagai orang lain.