Made Bagas Pramudita ‘Zuxxy’ dan saudara kembarnya, Made Bagas Prabaswara ‘Luxxy’, paham betul bahwa orang-orang menganggapnya bocah saat pertama kali bergabung dengan Bigetron RA. Itu tahun 2018 dan usianya masih 15 tahun.
Kata Zuxxy, tekanan yang mereka rasakan tak sedikit. “Orang lain ngeliat gue masih bocah, enggak bisa ngapa-ngapain,” ujar Zuxxy dalam dokumenter Between the Battlgounds.
Tapi mereka paham esports adalah ranah kompetitif. Keduanya enggan memasrahkan nasib pada siapapun. Apalagi sekadar omongan-omongan miring. Kalaupun harus jadi pecundang, biarlah arena PlayerUnknown’s Battelgrounds (PUBG) Mobile yang jadi penentu.
Kita tahu bahwa sejak merambah dunia esports profesional, label pecundang tak pernah menempel di nama Zuxxy dan Luxxy. Kedua sosok ini unik sebab mereka tak cuma berada di tim yang sama, tetapi juga sama-sama punya skill di atas rata-rata.
Maka di panggung megah bernama Esports Awards 2020, Zuxxy dan Luxxy masuk sebagai dua nominator mewakili Indonesia untuk kategori Esports Mobile Player of The Year. Ajang itu sudah diumumkan pada Minggu (22/11/2020). Yang jadi pemenang? Zuxxy.
“Saya harap bisa lebih banyak player dari Indonesia yang berkompetisi di level Internasional dari berbagai macam game esports lainnya,” ujar Zuxxy dalam sambutannya, dikutip dari akun Esports Awards.
Torehan spesial Made Bagas Zuxxy sepanjang 2020
Prestasi sosok asal Bali ini memang mengesankan sepanjang 2020. Bersama Bigetron, Zuxxy yang berstatus kapten tim bahkan sudah memulai dominasi mereka di ranah PUBG Mobile selama kurang lebih 18 bulan. Ini jadi bukti bahwa performanya begitu konsisten.
Di ajang-ajang seperti PMCO Fall Split Global hingga PUBG Mobile World League 2020, Zuxxy berhasil membawa Bigetron berjaya. Secara individu, torehan Zuxxy juga ciamik. Pada PMWL ia menempati posisi ketiga sebagai player dengan kill terbanyak.
Esports Awards 2020 lantas jadi pengakuan atas sederet catatan mengesankannya itu. Ajang ini sendiri merupakan penghargaan bagi para pelaku esports seluruh dunia sebagai upaya mengapresiasi performa mereka selama berkarier di skena kompetitif pada tiap tahunnya.
Khusus tahun ini, raihan Zuxxy terasa spesial sebab ia berhasil mengungguli nama-nama besar lain. Ada Naman Mathur ‘MortaL’ (PUBG/Team SouL), Frank Oskam “Surgical Goblin” (Clash Royale/Team Liquid), hingga Luke Fergie ‘Ferg’ (Call of Duty Mobile/Tribe Gaming).
Nama-nama tersebut sudah berusia di atas 20 tahun. Zuxxy, sementara itu, masih 17 tahun. Ia mungkin bocah, tapi salah besar menyebutnya sebagai bocah yang enggak bisa ngapa-ngapain.