Si ‘Tangan Tuhan’ telah kembali ke hadapan Tuhan. Ya, kita sedang bicara tentang Diego Maradona. Pada Rabu (25/11/2020) malam WIB, salah satu pemain terbaik sepanjang masa itu meninggal akibat serangan jantung.
Sepak bola berduka.
Maradona mulai mendapat julukan ‘Tangan Tuhan’ pada 1986. Arena Piala Dunia di Meksiko tahun itu jadi saksinya. Dalam laga perempat final melawan Inggris, El Diego menggiring bola dari tengah lapangan lalu mengoper ke arah Jorge Valdano, rekannya.
Kemelut sempat terjadi di depan gawang. Steve Hodge, pemain Inggris, coba menyapunya tapi bola melambung ke arah kiper Peter Shilton. Dengan cekatan Maradona melompat, lalu mendorong bola itu dengan tangan kiri sebelum Shilton menangkapnya. Gol.
Maradona berhasil membawa Argentina menjadi juara. Namun, sebagian dari kita lebih mengingat aksi kontroversial dan ikonik dirinya di perempat final. Saking ikoniknya, bahkan ada sebuah game yang dengan sengaja membawa-bawa insiden itu: Peter Shilton’s Handball Maradona.
Rilis tak lama setelah Piala Dunia 1986, Maradona sebetulnya tak tampil di sana. Di game ini pemain berperan sebagai Shilton dalam mengamankan gawang. Meski begitu, nama Maradona muncul di sampul. Jadi boleh jadi inilah yang mengawali kisah Maradona di game sepak bola.
Muncul Tanpa Nama
Pada awal 90-an, Seibu Kaihatsu Inc. merilis Seibu Cup Soccer. Game ini menampilkan 10 pemain Timnas Argentina yang semuanya bergaya rambut afro. Tak ada nama Maradona di sana tetapi pergerakan serta fisiknya menunjukkan bahwa 10 pemain di game itu merujuk pada Maradona.
Donadona dan Redonda
Maradona kembali muncul di game SEGA, AWS Pro Moves Soccer. Namun karena tak memiliki lisensi, game yang rilis pada 1993 ini memunculkan Maradona dengan nama Donadona. Setahun berselang, ia muncul di game Superstar Soccer Deluxe. Kali ini dengan nama Redonda.
Kemunculan Resmi Pertama
Maradona akhirnya muncul sebagai pemain resmi di FIFA Soccer 96. Di sini pemain bisa memilih eks pemain Napoli tersebut sebagai pemain Timnas Argentina dengan nama asli. Sayangnya, game itu rilis tak lama jelang masa pensiun Maradona.
Muncul di Game Modifikasi
Seseorang asal Argentina pernah memodifikasi game SEGA Genesis, J. League Pro Striker 2, menjadi Argentine Soccer 96. Diwartakan TV6 News, ini adalah romhack yang di dalamnya berisi 12 tim divisi teratas Argentina. Ada Boca Juniors di sana, dengan Maradona sebagai salah satu pemainnya.
Maradona di Game Sepak Bola Modern
Setelah pensiun pada 1997, Maradona baru muncul kembali di video game pada 2009. Game pertama yang menyematkan dirinya adalah Pro Evolution Soccer dengan nama Malgani. Setahun berselang, FIFA ambil giliran. Tapi Maradona tak muncul sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih.
Muncul Sebagai Legenda
Kemunculan Maradona sebagai pemain dengan nama asli terjadi di PES 2017. Ia muncul sebagai pemain klasik di fitur Legends. FIFA selaku saingan PES juga melakukan hal serupa sejak FIFA 2018 lewat FIFA Ultimate Team. Hingga kini, hal tersebut masih dipertahankan.
***
Sebagian dari kita tak hidup di masa ketika Diego Maradona berjaya. Maka kehadirannya sebagai sosok virtual di sejumlah game sepak bola inilah yang memungkinkan kita untuk melihat rupa sekaligus aksi si ‘Tangan Tuhan’. Selamat jalan, El Diego!