Para penggemar sepak bola punya kesibukan tambahan. Jika tiap akhir pekan sibuk menyusun tim di Fantasy Football, mereka kini memiliki kesenangan lain yang bahkan bisa menyita lebih banyak waktu: Football Manager 2021. Ya, game simulasi manajer sepak bola musim terbaru itu sudah tiba.
FM yang dulu lebih akrab dengan Championship Manager adalah game simulasi manajer sepakbola paling populer. Orang-orang menyukai game ini karena sangat realistis. Kamu mesti mengatur keuangan, mendatangkan dan menjual pemain, hingga merancang taktik sebagaimana manajer tim betulan.
Yang paling mencolok dari tiap edisi terbaru jelas pembaruan database pemain. FM selama ini memang dikenal sebagai game simulasi dengan database lengkap yang bahkan sering digunakan tim-tim profesional untuk scouting bakat-bakat anyar.
Tapi bukan cuma itu. Sports Interactive selaku pengembang selalu menyertakan sejumlah pembaruan lain yang bikin tiap edisinya punya hal berbeda ketimbang edisi terdahulu. Nah, berikut adalah review singkat soal apa saja yang baru dari Football Manager 2021.
Musim Kompetisi Dimulai Lebih Lambat
Pandemi COVID-19 memaksa sepak bola berubah. Selain ketidakhadiran penonton, sebagian besar liga memulai kompetisi agak terlambat. Seperti Premier League Inggris yang baru start pada September, padahal sebelumnya selalu bermula pada Agustus.
Di FM21, dampak seperti itu juga terasa. Semua kompetisi dimulai lebih lambat ketimbang edisi-edisi sebelumnya. Pramusim saja baru berlangsung sejak 27 Juli. Tapi ini hanya berlangsung pada musim pertama (2020/21). Musim berikutnya, kondisi kembali normal.
Hal demikian juga berlaku untuk perpindahan pemain. Bursa transfer di FM21 dimulai dan berakhir dengan mencocokkan pada apa yang terjadi di sepak bola dunia nyata. Pada musim kedua, masa perpindahan pemain sudah normal kembali.
Kondisi Keuangan Klub
Direktur Sports Interactive Miles Jacobson berulang kali menyampaikan rencanannya untuk menyesuaikan keuangan klub di FM21 dengan situasi yang terjadi di sepak bola sungguhan saat ini.
Kita tahu bahwa pandemi bikin keuangan banyak klub menipis. Mereka lebih hemat untuk mengeluarkan uang guna mendatangkan pemain. Tim-tim yang sebelumnya kerap belanja besar-besaran bahkan tampak menahan diri. Di FM21, Jacobson coba menyesuaikan itu.
Pada awal musim akan terlihat bahwa sejumlah klub mengalami kesulitan keuangan. Cara terbaik yang lantas bisa ditempuh adalah membeli pemain berharga murah atau kalau bisa meminjam pemain. Untungnya, banyak pemain mengalami penurunan harga di FM21.
Statistik Baru Bernama xG
Entah ini kabar baik atau kabar buruk, para manajer kini memiliki statistik tambahan untuk tim dan pemain. Namanya xG. Sports Interactive menghadirkan perhitungan tersebut sebagai upaya menyesuaikan dengan perkembangan sepak bola terkini.
Belakangan ini, xG alias expected goal memang banyak digunakan oleh para pengamat. Bundesliga bahkan menampilkan statistik tersebut secara bertahap tatkala pertandingan berlangsung. Beberapa kompetisi lain juga melakukan hal serupa.
xG sendiri adalah statistik yang dapat melihat kualitas sebuah tembakan, entah tim keseluruhan atau pemain. Semakin sulit atau jauh sebuah tembakan, nilai xG akan makin kecil. Di FM, kita dapat melihat detailnya tiap paruh waktu dan ketika pertandingan usai.
Gestur dan Interaksi
Meski punya database lengkap dan simulasi manajer yang realistis, interaksi di FM selama ini cenderung datar. Di FM21, aspek itu mengalami peningkatan signifikan. Kini kita dapat menunjukkan gestur sehingga ada variasi dalam tiap percakapan, termasuk saat konferensi pers.
Peningkatan lain terlihat dari interaksi dengan para pemain. Ketika menegosiasikan kontrak, misalnya, kita bisa melibatkan Direktur Olahraga tim. Sementara itu, para pemain juga didampingi oleh agen yang membuat negosiasi berjalan lebih seru dan realistis.
***
Masih banyak perubahan lain yang tersaji di Football Manager 2021. Misal, adanya selebrasi juara di akhir musim hingga aspek grafis lebih segar. Namun, empat hal di atas adalah yang paling mencolok. FM21 sendiri sudah bisa kamu dapatkan di Epic Games dan Steam dengan harga Rp499 ribu.