Kita bisa maklum seandainya tim sepak bola atau artis atau politisi atau hal sejenisnya coba merambah industri game. Tapi kalau restoran cepat saji? Sangat mungkin kamu mengernyitkan dahi. Walau begitu, hal demikian ternyata betulan ada.
Yang lagi kita bahas adalah KFC, salah satu restoran waralaba ayam goreng terbesar di dunia.
Sehari jelang Natal tahun ini mereka mengumumkan kehadiran konsol gaming terbaru bernama KFConsole. Hal aneh yang tentu saja bikin semesta kaget bukan main.
Kehadiran konsol itu sebetulnya sudah tercium sejak Juni 2020. Waktu itu, restoran yang didirikan Harland Sanders ini mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan wujud KFConsole. Karena muncul sehari setelah pengumuman PS5, kita mengira cuma gimmick.
Hal demikian semakin terasa saat mereka menunda perilisan pada November kemarin, yang menurut beberapa orang sekadar upaya menyindir perilisan Cyberpunk 2077 yang lagi-lagi mundur. Namun, KFC membuktikan bahwa mereka tak main-main.
“Ya, itu betulan. Ya, ini didukung oleh Intel. Dan ya, terdapat pemanas ayam goreng di dalamnya,” ujar salah satu PR Intel, Mark Walton, via Twitter.
Cooler Master menjadi otak di balik pengembangan konsol ini. Dalam lamannya mereka menyebut bahwa KFConsole akan bertenaga prosesor Intel.
Bakal ada pula teknologi VR dan ray tracing serta menawarkan pengalaman gaming dengan frame rate hingga 240fps.
Adapun, alat pemanas sekaligus penyimpan ayam goreng terletak di bagian bodi konsol yang bentuknya sekilas mirip ember ayam goreng khas KFC.
“Konsol ini ditempa dari api oven KFC dan dibuat oleh Cooler Master. Tidak ada cara yang lebih enak untuk menikmati deretan judul gim baru di resolusi 4K 240fps selain dengan KFConsole,” tulis Cooler Master.
Bukan yang pertama dari KFC
Pada 2018, KFC mengunggah video yang berisikan montase Kolonel Sanders dalam berbagai game. Suatu kali ia muncul dalam game Fortnite
. Kali lain dalam wujud karakter Teken dan WWE. Di antara semuanya, ia tampak menghajar Ronald, ikon dari rival mereka McDonald’s.
Tak ada pengumuman menu baru di sana. Lewat video itu KFC justru mengumumkan kehadiran KFC Gaming, sebuah akun Twitter dan Instagram yang secara khusus membahas game.
Setiap hari, akun itu akan menyinggung isu terkini dunia game. Bentuknya bermacam-macam dan terkesan random. Saat PS5 rilis, misalnya, mereka mengunggah meme terkait event itu. Pernah pula mereka mengadakan semacam polling terkait game terbaru.
Menariknya, upaya KFC terlibat di dunia game tak berhenti dengan membuat akun media sosial. Bekerja dengan Psyop, mereka juga menghadirkan game PC I Love You Colonel Sanders! pada September 2019. Ini belum menghitung paket hadiah yang pernah mereka berikan untuk pemain PUBG.
Lantas, apa yang sebenarnya KFC cari?
KFC mau apa?
Jurnalis Kotaku yang kerap membahas makanan dan kaitannya dengan game, Mike Fahey, menjelaskan bahwa KFC Gaming adalah upaya KFC tetap relevan dengan cara memikat para penggemar game. Menilik sejarah, katanya, ini bukan sesuatu yang baru di industri makanan.
“(Arby’s?—?waralaba yang menjual sandwich sapi panggang) pernah melakukan hal seperti itu. Mereka mampu menjangkau tak hanya game besar dan mainstream, tetapi juga game indie. Ini bikin para penggemar game yang terus berkembang menyukai mereka,” katanya kepada Takeout.
“KFC berusaha sekuat tenaga untuk tetap trendi. Mereka meniru Arby’s yang terlihat nyaman dengan anak muda, jadi mereka berpikir agar bisa melakukan hal serupa juga,” sambung Fahey. “Idenya adalah ‘gamer makan fast food’.”
Rencana KFC masuk akal jika melihat perkembangan game dan industrinya di seluruh dunia. Pada 2018 atau ketika mereka merilis KFC Gaming, jumlah gamer mencapai 2,3 miliar.
Sekarang, seiring dengan pandemi virus corona yang memaksa kita lebih banyak berdiam diri di rumah, jumlah gamer meningkat hingga 2,7 miliar orang. Angka ini bahkan diprediksi akan terus bertambah selama beberapa tahun ke depan.
Tentu kita tak tahu bagaimana sumbangsih yang sudah diberikan KFC Gaming untuk brand mereka sejauh ini. Hanya saja, karena KFC sampai berani susah-susah menghadirkan KFConsole?—?yang barangkali cuma produk marketing, boleh jadi efeknya benar-benar ada.
Atau jangan-jangan KFC betulan serius ingin menggoyang duopoli PlayStation dan Xbox? Hmm..