Sony resmi meluncurkan PlayStation 5 di sejumlah negara pada 12 November 2020 dan secara global tujuh hari berselang. Seiring dengan itu, penjualan PS5 pun sudah dimulai dan langsung mendapat sambutan luar biasa dari gamer di seluruh dunia.
Antusiasme tersebut tergambar dari ungapan CEO Sony, Jim Ryan. Dia bilang bahwa penjualan konsol andalan mereka itu laku keras. Bahkan pada 24 November, stok PS5 di beberapa negara seperti Rusia sudah habis terjual.
“Semua habis terjual (sold out). Benar-benar semua habis terjual. Semua [PS5] di Rusia bakal habis terjual, tidak ada keraguan akan itu,” ujar Ryan kepada media Rusia TASS, dilansir CNBC.
“Saya menghabiskan banyak waktu tahun lalu untuk memastikan bahwa kami mampu memenuhi permintaan PS5. Sekarang, saya menghabiskan banyak waktu untuk meningkatkan pasokan untuk memenuhi permintaan,” sambungnya.
Cerita menarik tak cuma datang dari Sony selaku produsen. Di Taiwan, seorang gamer tak bisa berlama-lama dengan PS5. Belum lama membeli konsol itu, ia terpaksa menjualnya kembai.
Alasannya bikin sakit perut. Ia gagal mengelabui sang istri dengan menyebut PS5 yang baru dibeli sebagai air purifier. Mulanya, sih, tak ada masalah. Namun, sang istri yang curiga berhasil membongkar kedoknya.
Para gamer di jagat maya memang sejak awal menyamakan desain PS5 dengan berbagai perangkat elektronik, termasuk air purifier. Tapi itu cuma gurauan. Si pria Taiwan tadi, sementara itu, justru betul-betul mencobanya.
Kisahnya makin apes lantaran PS5 tersebut ia jual dengan harga yang kelewat murah dari harga beli. Ini terkuak setelah Jin Wu, sang pembeli, membagikan ceritanya melalui akun Facebook.
Kisah berbeda terjadi pada Ryan Delon. Jika pria Taiwan tadi terpaksa menjual kembali PS5 karena dipaksa istri, Ryan malah mendapat kejutan tak terduga dari Sharena, istrinya.
Saat tengah bersantai, Sharena yang pernah bermain di film Perahu Kertas ini meminta Ryan membuka sebuah paket. Rupanya, paket itu berisi PS5 yang memang sudah Ryan idamkan. Ia pun menangis terharu.