Ketika Tony Stark dan Steve Rogers ‘kembali’ ke insiden New York pada Avengers: End Game, Loki mengambil Tesseract yang tergeletak dan langsung kabur. Hal tersebut merusak tatanan waktu yang ada. Maka, organisasi bernama Time Variance Authority (TVA) menangkapnya. Inilah permulaan serial Loki yang tayang di Disney+.
Serial itu rilis belum lama ini. Sebagai upaya menyemarakkan, kami bakal coba menebak game favorit Loki, si Dewa Penipu.
Among Us
Tak pernah ada yang mengetahui secara pasti apa yang ada di benak Loki. Suatu kali, ia terlihat melakukan banyak hal baik. Kali lain, ia malah terlibat dalam sejumlah kejahatan. Insiden New York adalah ulahnya, kematian ibunya sendiri juga tak lepas dari keberadaan Loki.
Di Among Us (masih ada yang main ga sih? wkwk), tingkah yang abu-abu seperti itu bakal sangat berguna. Loki bisa bertingkah seolah-olah dia seorang impostor, padahal crewmate atau sebaliknya. Jika ada esports khusus game Among Us, besar kemungkinan Loki bakal jadi pro player terbaik di dunia.
Age of Empire
Pada salah satu film Marvel Cinematic Universe (MCU), Loki berujar bahwa dia ingin menjadi raja di suatu tempat. Di serial yang tayang baru-baru ini Loki juga berkata hal serupa. Terlepas dari sikapnya yang abu-abu, impiannya yang satu ini memang sudah sangat jelas adanya.
Kita tahu hingga hari ini mimpi tersebut tak kunjung tercapai. Nah, sebagai upaya mengobati rasa kecewa, Loki bisa memainkan Age of Empire. Di sini dia bisa berperan sebagai seorang raja, membangun kerajaan sendiri, menghancurkan kerajaan orang lain. Cocok untuk Loki.
Marvel Contest of Champions
Film Avengers (2012) benar-benar jadi kekalahan buat Loki. Tadinya ingin menguasai Midgard (Bumi) dan menjadi raja, dia malah kena hajar Avengers habis-habisan. Di salah satu ruangan gedung Tony Stark, Loki terduduk tak berdaya di hadapan Captain America dan kolega.
Dengan kondisinya saat ini, bakal sangat sulit bagi Loki untuk balas dendam. Lagi pula, keinginan itu sepertinya sudah dia buang jauh-jauh. Kalau pun terbesit sedikit di pikiran, Loki bisa melakukannya dengan menghajar tiap anggota Avengers di game Marvel Contest of Champions. Tentu, Loki akan menggunakan dirinya sendiri di game itu.
Life Is Strange
Terjebaknya Loki di TVA dalam serial berjudul namanya sendiri adalah konsekuensi atas rusaknya tatanan waktu yang ada. Pelakunya? Tentu saja Loki sendiri. Dia kabur dari universe utama dengan menggunakan Tesseract saat insiden New York. Alhasil, timeline menjadi kacau. TVA lantas menangkap Loki karena hal tersebut.
Ada kemungkinan Loki memang suka mengotak-atik waktu. Nah, di Life Is Strange, Loki juga bisa melakukan hal tersebut. Kali ini bahkan dengan cara yang ajaib, yakni memundurkan atau memajukan waktu sesuai keinginan, di mana pun dan kapan pun. Tentu, ada konsekuensinya juga, tetapi tak bakal jadi masalah karena ini adalah game.
***
Mau nonton Loki? Dapatkan akun Disney+ di itemku! Udah hemat, gampang, cepat pula. Langsung cus aja!
Untuk press release, iklan, dan kerja sama lainnya dapat mengirim email ke [email protected].