Rasanya kita terlalu sering melihat gambaran dasar laut yang indah dan penuh warna lewat berbagai medium. Nah, developer Indonesia bernama Khayalan Arts coba menyajikan hal berbeda melalui Samudra.
Itu adalah game yang rencananya akan hadir di PC. Khayalan Arts sudah menggarap dan mengenalkan game tersebut sejak lama, tetapi baru mencuri perhatian di event Tokyo Game Show 2020, September lalu.
Kita yang pernah melihat atau bahkan memainkan Limbo dan Little Nightmare akan merasa sedikit familier dengan game ini, sebab ia punya gaya surealis yang terbilang mirip.
Latarnya adalah dasar laut. Di sana kita akan berperan sebagai anak kecil yang menelusuri dasar laut tersebut seorang diri. Ia mengenakan helm selam dan menenteng sebuah lentera.
Tugasnya sederhana. Sembari menelusuri dasar laut, anak kecil tadi mesti menyelesaikan berbagai tugas dan puzzle bertema lingkungan alam.
Menariknya, laut yang kita lihat di sana bukan laut yang selama ini kerap digambarkan di berbagai medium. Samudra menyajikan potret laut yang penuh sampah, gelap, dan dipenuhi makhluk-makhluk menyeramkan.
Barangkali Khayalan Arts hendak mengajak kita untuk lebih sadar terhadap kondisi laut. Terlebih, mereka adalah developer asal Indonesia, negara yang memang memiliki laut yang begitu luas.
Tapi bukan cuma itu topik yang dibawa. Kabarnya, akan ada pula isu-isu kesehatan mental yang diangkat lewat game ini, sebagaimana yang pernah mereka terapkan di game sebelumnya, Incubo.
Samudra sendiri sudah bisa kita mainkan lewat versi demo di Steam. Adapun, versi penuhnya direncanakan rilis pada kuartal pertama tahun depan. Yah, tak lama lagi.