Setelah menggelar perilisan terbatas di sejumlah negara, PlayStation5 (PS5) akhirnya akan hadir secara global per Kamis (19/11/2020) mendatang. Seiring dengan itu harga resmi konsol Next-Gen Sony ini juga telah rilis.
Secara global, PS5 Standard Edition dibanderol 499 dolar AS (Rp7,4 juta), sedangkan Digital Edition yang tak memiliki disk drive 399 dolar (Rp5,9 juta). Adapun di Indonesia, PS5 seharga Rp8,7 juta untuk Standard Edition dan Rp7,2 juta untuk Digital Edition.
Pada dasarnya PS5 tak berbeda dengan perangkat elektronik lain. So, jelas akan terjadi penurunan harga. Pertanyaannya, kapan?
Berdasarkan analisis iPrice, ada kemungkinan PS5 mulai turun harga pada Mei 2021 atau sekitar 6 bulan setelah perilisan. PS5 Standard Edition bisa mengalami penurunan harga hingga Rp400 ribu, sedangkan Digital Edition mencapai Rp300 ribu.
iPrice bahkan memprediksi bahwa penurunan tersebut bisa lebih jauh lagi memasuki November 2021. Di masa itu harga PS5 bisa turun hingga menjadi Rp6,8 juta untuk Standard Edition. Sementara, versi Digital Edition kemungkinan turun menjadi Rp5,4 juta.
Perkiraan itu berdasar pada harga pendahulunya, yakni PS4. Dari 150 merchants berbeda yang dikumpulkan pada penjualan perdana, iPrice menyimpulkan bahwa terjadi penurunan harga dengan rata-rata 1–6 persen dalam kurun enam bulan.
Setelah 12 bulan, penurunan bahkan bisa saja mencapai 6–8 persen. Di Singapura, angka penurunan harga PS5 setelah satu tahun kalender bisa menyentuh hingga 8 persen. Adapun, di Indonesia hanya sekitar 6 persen.
Tren tersebut membuktikan bahwa penurunan harga perangkat elektronik sudah sangat lumrah terjadi. Se-futuristik apapun fitur yang diusung, PS5 sama sekali tak bisa mengelak dari hal tersebut.
Bagaimanapun, pilihan ada di tanganmu. Kamu bisa buru-buru memesan PS5 tak jauh setelah tanggal perilisan atau justru menjadi patient gamer dengan menunggu sedikit lebih lama hingga harganya turun terlebih dahulu.