20 Januari 1960. Atlanta, Amerika Serikat. Will Wright, desainer game kenamaan yang menciptakan The Sims, lahir ke muka bumi. Namun, justru salah satu momen pada 1991 jadi yang paling dia ingat.
Wright tengah bersama keluarganya di rumah yang terletak di perbukitan Norfolk Road, pada suatu pagi. Bukannya udara segar yang dia hirup, pagi itu Wright malah mencium bau asap yang pekat.
Asap tersebut ternyata berasal kebakaran hutan dahsyat di bagian utara Oakland. Ia melalap lebih dari seribu hektar lahan, termasuk 2.843 rumah dan 437 unit apartemen. Rumah Wright salah satunya.
Istri Wright berhasil selamat. Ia juga masih sempat menyelamatkan beberapa tetangga yang tak jauh dari tempatnya tinggal. Namun, karena kebakaran kelewat dahsyat, rumahnya hancur nyaris tak bersisa.
“Hanya tersisa cerobong asap dan pemanggang Weber, satu mobil tersisa menjadi ‘genangan’ aluminium yang meleleh,” ujar Wright suatu hari, dilansir Berkeley Side.
Kata orang bijak, kita bisa memetik pelajaran ataupun inspirasi dari semua hal. Wright jadi gambaran pas hal tersebut.
Bencana yang terjadi tak hanya bikin Wright menderita kerugian materil. Itu juga membuatnya mendapat inspirasi yang kelak akan dia banggakan seumur hidup.
“Saya mulai bertanya-tanya tentang semua yang kami miliki dan apa alasan kami membelinya. Mengapa saya butuh x atau y atau z? Bagaimana saya bisa menjadi lebih bahagia?”
“Ketika bencana itu terjadi, saya mendapat gambaran besar. Di mana saya mesti tinggal? Barang apa yang harus saya beli?” Wright berujar. “Di kehidupan sehari-hari, kita sulit mendapat perspektif seperti itu.”
Dia memadukan perspektifnya tentang bencana, tujuan hidup manusia, serta ketertarikan luar biasanya pada seni arsitektur. Dari situ, Will Wright menciptakan The Sims, game yang rilis pada Februari 2000.
The Sims punya premis yang amat sederhana. Di game itu kita menjalani kehidupan sebagai manusia. Kita bisa mengatur penampilan, memilih profesi yang tepat, hingga membangun rumah dan menjalin hubungan.
Secara ringkas, kita bisa menyebutnya sebagai simulasi kehidupan.
Sebelum melahirkan game itu, Wright bukan orang yang jauh dari sorotan. Ia salah satu desainer game terkemuka di dunia. Pada 1989, bersama rekannya di Maxis, Wright meluncurkan Sim City yang sukses besar.
Namun, Wright masih tak percaya dengan hasil yang dia dapat lewat The Sims. Ide sederhana yang berasal dari bencana dahsyat yang ia derita, nyatanya menjadi sesuatu yang begitu besar.
The Sims dengan cepat populer dan tercatat sebagai salah satu game paling sukses sepanjang masa. Kesuksesan tersebut bahkan kian kencang saat Maxis bekerja sama dengan EA untuk menerbitkan The Sims di PC.
Kini, The Sims sudah berlanjut ke seri The Sims 2, The Sims 3, The Sims 4, dan kabarnya akan hadir pula The Sims 5. Semua itu berasal dari salah satu titik terendah dalam hidup Will Wright, yang hari ini berulang tahun.