Bagi siapapun yang pencinta Star Wars, lupakan dulu rasa kesalmu kepada sutradara Rian Johnson. Di Knives Out (2019), ia menyajikan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang seperti pembuktian bahwa kecemerlangannya di Looper bukan suatu kebetulan dan The Last Jedi pada dasarnya cuma kesialan semata.
Beli akun Netflix termurah hanya di itemku. Udah hemat, gampang, cepat pula! Klik di sini untuk mulai belanja. Jangan lupa ikuti akun Instagram dan Twitter EXP untuk konten menarik lainnya.
Lewat Knives Out, Johnson membawa kembali film dengan cerita detektif yang seakan mati pada 2000-an. Ini film detektif bergaya old school. Sepanjang film, kamu tak akan menyaksikan rentetan efek spesial atau adegan aksi dengan koreografi andal.
Yang akan kamu lihat adalah film dengan naskah solid yang penuh dengan banyak dialog dan sukar ditebak. Bermula dari kasus kematian seorang penulis eksentrik bernama Harlan Thrombey, kamu akan menebak-nebak siapa pembunuh sebenarnya.
Yak, ini film ‘Whodunnit’.
Pembunuhan itu terjadi tepat pada perayaan hari ulang tahun Harlan yang ke-85. Sebuah langkah cerdas karena bisa menjadi jalan masuk bagi para cast yang jumlahnya seabrek. Para cast itu sendiri sebagian besar adalah orang-orang terdekat Harlan sehingga kamu akan menyimpulkan bahwa salah satu di antara itulah pelakunya.
Walau begitu, pengungkapannya tersaji dengan amat cemerlang. Setiap detail-detail kecil, para cast?—?tanpa terkecuali, bahkan ucapan-ucapan singkat betul-betul berfungsi sebagai penghubung dalam film.
Pada titik tertentu, beberapa dari hal tersebut seperti sengaja ditonjolkan. Entah itu lewat hal-hal kecil yang sengaja disorot atau sisipan-sisipan lain sejenisnya. Lantas, ini akan menggiringmu untuk menebak ke arah yang salah.
Kesannya memang seperti tebakan yang tepat dengan bukti-bukti yang amat jelas. Namun, menjelang akhir kamu akan tercengang bukan main. Twist-nya berlapis-lapis. Inilah bagian yang paling menarik.
Saat menonton film ini dua tahun lalu, orang di sebelah saya bahkan berucap ‘bangs*t’ beberapa kali pada tiap twist-nya
Bukan cuma itu. Konflik yang mengiringi kasus kematian Harlan juga amat mengasyikkan. Di titik ini ada satu twist lain yang tak kalah mengejutkan. Terlebih, penampilan para aktornya, terutama Daiel Craig yang berperan sebagai detektif, begitu apik dengan selipan-selipan komedi spontan.
Segala hal tersebut bikin saya berani bilang bahwa Knives Out adalah salah satu film detektif terbaik yang pernah saya tonton. Maka kalau kamu punya waktu luang akhir pekan ini, menonton Knives Out bisa menjadi pilihan menarik. Percayalah.
Knives Out bisa kamu tonton melalui platform streaming Catchplay.