Para penggemar di Jepang dan sebagian wilayah Asia harap-harap cemas menanti. Pasalnya, Sony berencana menukar fungsi tombol ‘X’ dan ‘O’ pada DualSense (stik) konsol terbaru mereka, PlayStation 5 (PS5).
Kita tahu bahwa selama ini orang-orang Jepang lebih akrab dengan tombol O alias lingkaran untuk mengonfirmasi sesuatu. Adapun, tombol ‘X’ berfungsi sebagai tanda ‘tidak’, ‘kembali’, atau ‘salah’.
Nah, untuk pertama kalinya, tepatnya setelah 26 tahun, Sony akan menukar kedua fungsi tersebut satu sama lain di ‘stik’ konsol PS5. O atau lingkaran untuk ‘tidak’, sedangkan X untuk ‘ya’.
Di sebagian besar negara Barat, fungsi itu sudah lazim tersemat. Yang jadi pertanyaan adalah mengapa Sony melakukan penyesuaian dengan standar dari sana, alih-alih di Jepang sendiri?
Belum ada konfirmasi resmi. Yang jelas, sebagaimana ditulis AV Watch, ini bertujuan menghindari upaya mengubah tombol yang digunakan antara sistem dengan game di lingkungan tempat game dari berbagai negara dimainkan.
Bagaimanapun, pada akhirnya orang-orang Jepang-lah yang mesti melakukan penyesuaian diri. Jika selama ini akrab dengan O sebagai tanda ‘ya’, mereka kini harus membiasakan diri dengan tombol X.
Tentu saja ada kemungkinan bakal muncul masalah. Sebab, seperti dijelaskan IGN, memori otot seseorang cenderung sukar diatasi, terlebih bila itu sudah jadi kebiasaan selama 20 tahun lebih.
Sementara itu, PS5 akan mulai beredar pada 12 November 2020 di beberapa negara tertentu, termasuk Jepang. Negara-negara lain akan mulai menyusul pada 19 November.