Di laman forum Half-Life TV, media khusus Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), seorang pengguna dengan akun @justk1ll melempar pertanyaan. “Guys, menurut kalian, siapa pro player yang punya game sense terbaik?”
Beli diamond Free Fire termurah hanya di itemku. Udah hemat, gampang, cepat pula! Klik di sini untuk mulai belanja. Jangan lupa ikuti akun Instagram dan Twitter EXP untuk konten menarik lainnya.
Puluhan jawaban berderet muncul. Beberapa menyebut nama Rain. Sebagian lagi dengan cukup panjang membahas statistik nama-nama macam Flusha hingga Fallen. Ada pula yang menyebut nama Device dan Kappa.
Tak ada simpulan dari jawaban-jawaban itu. Meski begitu, selain fakta bahwa mereka adalah pro player CS:GO, dari sana kita jadi tahu bahwa sepertinya game sense jadi sesuatu yang pasti dimiliki tiap-tiap pemain tersebut.
Pertanyaannya, apa itu game sense?
Game sense bukan sebuah fitur. Bukan pula atribut gamer. Ini adalah kemampuan yang posisinya sama penting dengan teknikal kala bermain serta skill. Jadi, selain teknikal dan skill, pro player biasanya memiliki aspek tersebut.
Walau begitu, secara istilah, game sense adalah perkara abstrak yang muasalnya bahkan diadaptasi dari bidang lain. Dunia lebih mengenalnya sebagai situational awareness.
Menurut M.R. Endsley, situational awareness adalah persepsi elemen dalam lingkungan dalam volume waktu dan ruang tertentu, pemahaman akan maknanya, serta proyeksi seseorang dalam waktu singkat.
Situational awareness jadi penting bagi seorang gamer sebab gameplay di game apapun pada dasarnya berkaitan dengan waktu dan ruang. Makanya, istilah itu kemudian terserap menjadi game sense oleh beberapa komunitas.
Secara singkat kamu bisa mendefinisikan aspek satu ini sebagai insting untuk memprediksi apa yang terjadi dalam waktu singkat. Tak cuma itu, ini juga menyangkut kemampuan mencari dan menganalisis solusi terbaik.
Etlhate Labs dalam salah satu artikelnya menyebut bahwa faktor penyebab baik-buruknya game sense adalah kemampuan mengumpulkan informasi sebanyak dan sedetail mungkin, lalu mengolahnya.
Informasi itu macam-macam bentuknya dan sangat abstrak. Untuk game FPS seperti CS:GO dan PUBG Mobile, ini bisa berupa jejak kaki, pergerakan pada radar game, kilasan-kilasan tubuh lawan, asap, bayangan, hingga suara.
Saat semua itu muncul, yang mesti kita lakukan adalah menganalisis berbagai kemungkinan. Inilah yang lantas kamu gunakan untuk mengambil solusi terbaik seperti apakah harus mundur atau mesti menembak ke mana.
Yang perlu kamu ingat, kita mesti melakukannya dalam waktu yang amat singkat. Sebab, ya, waktu akan terus berjalan dan lawan bakal terus bergerak mengintai keberadaanmu.
So, bisa dibilang game sense bukan sesuatu yang bisa dipelajari sekali lalu. Kamu perlu menerapkannya berulang-ulang sebanyak yang kamu bisa sembari terus menyimak bagaimana pro player bermain.