Squid Game tak ubahnya game dengan genre battle royale. Dalam drama Korea yang tayang di Netflix itu, kita akan menyaksikan kiprah sejumlah karakter dalam memperebutkan hadiah sebesar 45,6 miliar won. Mereka mesti saling mengalahkan untuk menjadi satu-satunya pemenang.
Beli Akun Netflix Premium murah hanya di itemku. Udah hemat, gampang, cepat pula! Klik di sini untuk mulai belanja.
Jangan lupa ikuti akun Instagram dan Twitter EXP untuk konten menarik lainnya.
Benar-benar persis battle royale bukan?
Oleh karena itu, kami jadi membayangkan apa yang akan terjadi seandainya karakter-karakter penting di Squid Game main game battle royale sungguhan.
Seong Gi-hun
Satu-satunya alasan Seong Gi-hun mengikuti Squid Game adalah demi uang. Mau bagaimana lagi, hadiahnya memang sangat besar. Di sisi lain, ia sedang mengalami masalah pelik. Dengan jiwa ‘penjudi’ yang melekat dalam dirinya, Gi-hun akhirnya ‘berjudi’ untuk mengikuti game tersebut.
Gambaran seperti itu membuat Gi-hun seperti pemain battle royale yang sekadar cari untung. Ia bahkan coba mengikuti beberapa turnamen esports antar-kampung karena iming-iming hadiah yang lumayan. Meski tak jago-jago amat, uniknya, Gi-hun kerap menjadi pemenang.
Abdul Ali
Sejak awal terlihat dengan jelas bahwa Abdul Ali adalah karakter yang sangat naif. Dia selalu berbuat baik kepada hampir siapa pun. Tak peduli bagaimana kondisinya sendiri, tak peduli bagaimana motif orang-orang yang ingin ia bantu tersebut.
Di game battle royale, karakter seperti itu bakal membuat Ali menjadi pemain yang bakal kalah dengan cepat. Pasalnya, ia gampang dikelabui. Terlebih, ia sebetulnya belum pernah main game battle royale. Ia hanya bergabung karena diajak temannya.
Cho Sang-woo
Di Squid Game, Cho Sang-woo sangat pintar sekaligus licik. Ia mungkin terlihat ingin membantu peserta lain, tetapi sebetulnya dia punya maksud lain demi kepentingan sendiri. Untuk mencapai hal tersebut, Sang-woo tak segan menipu (Hiks.. Ali).
Karakter seperti itu membuat Sang-woo cocok bermain game battle royale, terserah apapun gamenya. Lewat kecerdikannya, ia bakal coba mengajak beberapa pemain lain untuk bekerja sama. Namun saat waktunya tiba, dia bakal menghabisinya secepat mungkin.
Han Mi-nyeo
Han Mi-nyeo juga penipu ulung seperti Cho Sang-woo. Yang membedakan, dia cenderung gila. Ia tak segan melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Di Squid Game, ia bisa dengan cepat berubah dari sisi satu ke sisi lainnya.
Seandainya bermain game battle royale, Mi-nyeo akan melakukan manuver yang tak jauh berbeda dengan Sang-woo. Meski begitu, terkadang ia bisa bertindak gila dan berlaku toxic sehingga melupakan tujuan sebenarnya. Persis seperti akhir kisahnya di Squid Game.
Ji-yeong
Tak ada yang tahu apa motivasi Ji-yeong mengikuti Squid Game. Sepanjang series berlangsung, ia hanya duduk menyendiri di pojokan sebelum Kang Sae-byeok mengajaknya bergabung. Di pertengahan series akhirnya terkuak bahwa Ji-yeong memang tak punya motivasi khusus.
Karakter tersebut membuat Ji-yeong tak ubahnya pemain yang ikut-ikutan doang saat bermain game battle royale. Saat game berlangsung pun, yang ia lakukan hanya berdiam diri di lokasi sepi. Malah, tak jarang Ji-yeong AFK sehingga kerap dihardik pemain lain.
Oh Il-nam
Oh Il-nam adalah tipikal kakek-kakek tua kaya yang hanya ingin menikmati hidup di sisa umurnya. Untung baginya, sang cucu mengenalkannya dengan game battle royale. Il-nam sebetulnya tak tertarik, tetapi setelah mencoba, ia malah ketagihan dan ingin terus bermain.
Hal seperti itu sangat menggambarkan karakter Oh Il-nam sebagai salah satu peserta Squid Game. Namun, karena penjelasan lebih jauh terkait hal tersebut adalah spoiler, sebaiknya kamu menonton drama Korea yang tayang di Netflix ini terlebih dahulu untuk memahaminya.