Bagaimana jika hidup adalah video game? Lebih dari 650 ribu orang coba membayangkan hal itu dengan bergabung di sebuah subkanal Reddit bernama Outside.
Konsepnya: Kita mengisahkan aktivitas di kehidupan nyata atau bahkan aktivitas karangan. Namun, kita mesti mengumpamakannya bak video game. Akan kita gunakan istilah-istilah seperti level, bug, dan sebagainya.
Karena tahun baru menjelang, misalnya, salah satu akun menulis: “Bersiaplah memperbarui game Anda karena 2021 v1 akan rilis tak lama lagi. Semoga kita bisa menambal bug COVID-19.”
Akun tersebut mengumpamakan tahun sebagai sebuah video game. Datangnya 2021 ia anggap sebagai versi terbaru yang diharapkan bisa menambal segala macam bug COVID-19 pada 2020.
***
Jika 2020 adalah video game, ia adalah game yang dilematis seperti Cyberpunk 2077. Tak sedikit yang bisa kamu nikmati dari tahun itu, tetapi ada sejumlah hal yang membuatnya terasa amat menyebalkan.
Pada awal tahun kita mesti berhadapan dengan fakta pahit bahwa COVID-19 datang menghantam. Bermula dari China, virus ini merambat menuju negara-negara lain. WHO lantas menetapkannya sebagai pandemi.
Banyak negara menutup rapat-rapat akses keluar dan masuk. Berbagai penerbangan batal. Perekonomian ambruk. Perusahaan memecat para karyawannya. Toko-toko tutup. Orang-orang berguguran.
Kita tetap bisa menikmati 2020 karena masih ada yang bisa dilakukan. Di ranah game, misalnya, beberapa game berkualitas dan ikonik rilis. PlayStation 5 dan Xbox Series X/S saja mulai rilis pada tahun ini.
Walau demikian, hantaman pandemi seolah melarang kita untuk bisa menikmati sepenuhnya. Maka seandainya 2020 adalah video game, kita sangat bisa menyebut hantaman itu sebagai sebuah bug.
Bug ini terbilang sangat parah. Meski hanya sebiji ia sanggup menutupi sejumlah kesenangan dan membuat orang-orang lupa bahwa sebetulnya ada hal yang bisa disyukuri dari 2020.
Ia seperti bug pada Cyberpunk 2077. Aspek yang paling bermasalah ‘hanya’ berkaitan dengan grafis. Namun, grafis ibarat halaman depan rumah yang sialnya akan terlihat sangat jelas dari jarak jauh sekalipun.
Lantas, meme-meme terkait game keluaran CD Projekt Red bertebaran. Begitu pula dengan deretan bug-nya. Kami bahkan menyulapnya menjadi konten senang-senang, hehe…
Tapi 2020 sudah berakhir dengan 31 Desember sebagai ujungnya. Sekarang, kita tiba di versi baru. Namanya 2021.
Konon, versi itu punya banyak perbaikan untuk mengatasi bug. Salah satu yang paling penting dan sangat kita nantikan adalah vaksin. Ada bermacam jenis dan tiap-tiapnya punya efektivitas berbeda.
Belum ada kepastian dari tiap vaksin tersebut kendati sudah beberapa kali diuji coba. Maka, kita hanya bisa berupaya yakin dan terus berdoa, mudah-mudahan 2021 adalah versi yang betulan minim bug.
Ada amin?