LUO YI

Di perbatasan Cadia Riverlands dan Dataran Moniyan, Luo Yi, yang selalu berdiri di puncak gunung sendirian, menghadap ke arah Cadia Riverlands. Tempat yang mana kota kelahirannya berada, untuk terus mengamati aliran bintang. Dia menunggu perubahan bintang-bintang dan kemunculan seseorang yang selalu dia nantikan.

Mengingat kembali ke era peperangan antara cahaya dan kegelapan menyebar ke seluruh Land of Dawn. Yang menciptakan bencana dan menghancurkan kehidupan serta harta benda manusia secara tak terduga, dan banyak ras yang kuat sangat menderita karenanya.

Ini membuat Dewa Naga, yang mencintai perdamaian, merasa iba. Oleh karena itu, ia dan temannya, Black Dragon, memimpin banyak ras baru serta lama yang tidak ingin terlibat dalam peperangan ini untuk memulai migrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam proses yang berbahaya dan menantang ini, manusia yang bodoh menjadi protagonis dari perjalanan migrasi. Selama itu pula, mereka terbagi menjadi dua aliran karena pendapat yang berbeda. Setelah tiba di Cadia Riverlands, mereka bertindak secara independen dan berlawanan.

Mereka yang mendukung gagasan perdamaian dan stabilitas Dewa Naga menjadi murid-muridnya dan berfokus pada peningkatan kekuatan batin mereka, sementara mereka yang mengejar kekuatan dan menganjurkan menggunakan kekuatan untuk memecahkan masalah menjadi prajurit Black Dragon.

Di bawah perisai dari Black Dragon, para prajurit memperoleh kekuatan absolut yang mereka impikan, dan menjadi lebih kuat. Kemudian, mereka memulai rencana rahasia mengendalikan Cadia Riverlands dengan paksa, dan menggulingkan tatanan yang didirikan oleh Dewa Naga, untuk membantu Black Dragon menjadi penguasa Cadia Riverlands.

Pada tahun-tahun berikutnya, kontradiksi antara Black Dragon dan Dewa Naga menjadi semakin tajam, dan juga terdapat perselisihan secara terus-menerus antara para prajurit dan para murid. Untuk menghentikan peperangan yang akan tiba, Dewa Naga harus menjatuhkan Black Dragon dengan paksa, dan mengambil Sisik Terbalik serta menyegelnya di Area Terlarang Jiwa Naga.

Karena para prajurit bergantung pada Black Dragon, mereka sepenuhnya diusir dari Cadia Riverlands dan menjadi tunawisma di Land of Dawn. Namun, pada saat Black Dragon disegel, dia menuliskan surat wasiatnya dan mengatakannya kepada para prajurit. Seribu tahun kemudian, dia masih akan bereinkarnasi di negeri ini. Pada saat itu, perubahan besar akan terjadi di Cadia Riverlands dan para prajurit akan terus memenuhi misi mereka.

Kejatuhan Black Dragon membuat para prajurit merasa sangat frustasi. Sejak saat itu, para prajurit menghilang di Cadia Riverlands, dan seiring dengan berjalannya waktu, keturunan mereka, yang juga tersebar di semua tempat, memilih kehidupan sebagai orang biasa dan tidak ingin mengejar kekuatan apalagi untuk melanjutkan misi mereka.

Meskipun kemuliaan para prajurit telah menghilang selama seribu tahun, masih terdapat beberapa keturunan yang bertahan dalam misi tersebut selama beberapa generasi, dan mengharapkan reinkarnasi Black Dragon untuk membangun kembali ordo. Penyihir dari surga dan bumi, Luo Yi adalah salah satunya.